Rabb…
Belum reda isak tangis negeri ini
Melihat ombak menggulung bumi
Bisukan ribuan anak pertiwi
Berselimut lumpur, tertindih puing dan pepohonan mati
Rabb…
Di negeri yang Kau penuhi kaya alam ini
Terdengar kabar mengiris, memerihkan hati
Perut membesar si anak bayi, sebab jauh tak mengenal gizi
Sedang rupiah tak berharga diri
Lalu….ayam-ayam di negeri ini pun berunjuk gigi
Menutup diri, enggan untuk dikonsumsi
Sebab virus yang membuat mati
Rabb…
Tanah-tanah di negeri ini pun luapkan kebencian
Saat berkawan dengan sang hujan
Menerjang keceriaan warga pedesaan
Melongsorkan harapan, bersama rumah yang terobohkan…
Rabb..
Belum reda isak tangis kami
Ratusan anak negeri terpanggang api
Sebab pesawat menyungkurkan diri
Merenggut raga yang sedang bermimpi
Rabb…
Ada apa dengan negeri ini…?
Hingga seluruh makhlukMu membenci
AirMu, apiMu, tanahMu, semuanya melaknat kami
Melahirkan jerit anak kehilangan ibunya
Melahirkan ratapan jiwa kehilangan saudara
Duhai ilahi…
Kami yakin semua ini karena ulah kami sendiri
Ampunkanlah segala nista kami
Karena tangan kami telah akrab dengan maksiat
Iman kami pun rapuh tentang akhirat
Duhai ilahi.
Hentikan segala kedukaan negeri
Anugerahi kami pemimpin sejati
Yang mampu menuntun kami
Menjadi hamba yang tahu diri
Mewarnai sisa hari di negeri ini
Dengan sujud-sujud yang berarti….
Dibuat : Selepas Tsunami…di Aceh