Tak secuil hasrat tuk berpisah
Tinggalkan istana kita bersinggah
Tempat bertumpah ruah…
Segala rasa yang terikat indah
Namun jangan kau tanam dalam benak
Bila kenyataan tak mampu tertolak
Kutinggalkan dirimu dan buah hati
Sebab lukisan bahtera tak seelok mimpi
Terasa pahit hari, saat rindu mulai melilit
Dan kembali asa berbangkit
Bila kuingat setiamu menanti
Menanti dalam doa penuh harap
Semoga tergapai cita indah nan nyata
Puisi ini adalah permintaan saudaraku beberapa tahun yang lalu
Kini dia telah menghadapNya…
Kecerdasanmu, kuatnya argumenmu…..kan selalu kukenang
Semoga engkau selalu dalam cintaNya