Ustadz Hartanto semoga Allah memberkahi beliau, aku yakin beliau adalah orang Jawa. Dilihat dari namanya, dilihat dari para ustadz-ustadznya yang lain, aku bertambah yakin. Saat beliau memberikan tausiyah yang sebelumnya mengenalkan diri, subhanallah…ternyata ia satu kabupaten denganku, yakni Wonogiri. Kuliah pertama itu, begitu menggetarkan…
Apalagi saat salah seorang ustadz juga mengatakan, bahwa sesungguhnya, infaq yang peserta berikan setiap periode akan dialokasikan sebagian untuk memberikan operasional kepada dua belas santriwati yang sedang menggiatkan diri mereka menjadi hafidzoh…., “maka setiap hela nafas dan usaha mereka dalam menghafal…di sana ada pahala juga yang mengalir kepada semua peserta”, tegasnya. Subhanallah…..
Tak terhitung pesan yang membekas….bagaimana kita sebagai muslim seharusnya tidak alasan untuk tidak belajar Al-Qur’an. Karena sesungguhnya itu merupakan hal yang besar…jika seandainya dilalaikan akan membawa kepada kesalahan yang teramat fatal dalam pengertian atau maksud ayat di dalam Al-Qur’an. Tidak pula dengan alasan bahwa lidah kita bukan lidah Arab.., kemudian menyandarkan kepada hal tersebut bahwa belajar Al-Qur’an itu susah. Padahal tidak demikian, karena betapa banyak pula orang Arab yang belum mahir untuk membaca Al-Qur’an.
Untuk para penghafal…, maka juga tidak ada alasan untuk tidak menghafal…apalagi dengan alasan sibuk…karena ketika dzon (persangkaan) kita sudah seperti, maka kita benar-benar akan disibukkan dengan urusan duniawi kita. Karena secara teknis, bisa saja kita menghafal….misalnya di saat berangkat kerja di atas angkot atau ketika naik motor dengan menggunakan walkman dan sebagainya.
Terakhir…sebuah renungan, jika kita mendapat surat dari seseorang yang kita rindukan dan kita cintai…betapa bahagianya kita.., lalu bagaimana ketika kita mendapatkan sebuah surat dari Yang Menciptakan Jagat Alam Raya ini? ….Wallahu ‘alam.
Disarikan dari :
Tausiyah oleh Ust. Hamam Waluyo dan Ust. Hartanto, pada Acara Orientasi Pembukaan Angkatan Baru pada Rumah Tajwid, Depok, Tgl. 6 Maret 2011.