Alhamdulillah, senyummu telah kembali sayangku…
Sang dokter member keputusan membahagiakan…”Anak Marwa boleh pulang”.
Jam 16 aku “melarikan diri” minta izin pulang cepat dan bergegas..
Menungu sampai ba’da magrib…
Proses administrasi dan akhirnya, meninggalkan rumah yang tak kunjung sembuh itu….
Alhamdulillah ya Rabb…Engkau permudah juga yang lainnya….
Dis ana ada sepasang malaikat juga
Membawa dan mengirim makanan selama 3 hari penuh, padahal setiap hari hati ini sering mengeluhkanmu, mengeluhkan sifatmu…
masyaAllah, manusia memang tiada sempurna satupun
namun mengapa aku belum juga paham dan memahaminya….?