
Mungkin tidak ada yang istimewa melihat kakek ini. Sekilas hanya seorang kakek sedikit bergaya dengan kacamata dan topi koboinya yang gemar menghisap rokok.
Namun inilah kakek yang tangguh penuh inspirasi bagi saya. Senja usia baginya seakan tak ia hiraukan. Masih saja nampak dengan gagah di kerumunan sapi-sapi dan hiruk pikuknya jual beli.
Sewaktu kecil dialah seseorang yang selalu saya nantikan di siang hari saat sedang istirahat sekolah. Sekolah Dasar yang berada di pinggir jalan raya waktu itu. Saat istirahat sambil menyaksikan banyaknya kendaraan yang lalu lalang. Bahkan saat itu ada perlombaan menghitung kendaraan yang lewat.
Jika telah minggir sebuah sepeda motor CB putih dengan pengendara bertopi koboi berkaca mata hitam....maka dialah yang kunanti. Mreneo le..." panggilnya. Setelah mendekat diambilah selembar uang dari kantongnya. Dengan penuh ceria pun aku menerima dan kembali ke sekolah. Dan CB putih pun berlalu melaju...., dialah Mbah Senthon yang pulang dari berdagang.
Dagangannya variasi....tergantung pasar. Kadang dagang Semangka, Melon, kadang juga ikan kali. Dan yang yang sampai sekarang masih digeluti adalah dagang sapi.
Dialah laki-laki yang mengajarkan dagang ikan kali kepada ibu saya. Yang alhamdulillah sampai saat ini ibu masih geluti juga di pasar.
Setiap kali liburan sekolah...tempat favoritku tiada lain hanyalah rumahnya. Karena semua istimewa. Dari makanan pasar yang lengkap, jambu bangkok yang bergelantungan di depan rumah, gamelan jawa yang setiap saat bisa dimainkan, atau asiknya bermain kartu dengan Mbah Senthon kala itu. Atau lukisan indah hasil karyanya yang dia goreskan di papan-papan kayu dinding rumahnya. Semua masih melekat di mata...,
Dan hari ini masih kusaksikan sosok tegar itu...
Dan hari ini masih kusaksikan gagah optimisnya di tengah rentanya
Semoga Alloh memanjangkan usiamu dan usiaku dalam ketaatan ya mbah..
Kaulah inspirasi....kaulah motivasi...
Semoga darah bisnismu mengalir dalam berkahNya di tubuhku ya mbah...
Salam kangen selalu dari cucumu....
(Perjalanan dari Wonogiri ke Solo Balapan).